Kabupaten Wakatobi adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Wangi-Wangi, dibentuk berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2003, tanggal 18 Desember 2003. Luas wilayahnya adalah 823 km² dan pada tahun 2011 berpenduduk 94.846 jiwa.
Wakatobi juga merupakan nama kawasan taman nasional yang ditetapkan pada tahun 1996, dengan luas keseluruhan 1,39 jutahektare, menyangkut keanekaragaman hayati laut, skala dan kondisi karang yang menempati salah satu posisi prioritas tertinggi dari konservasi laut di Indonesia.
Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke Wakatobi tersebut ikut memberi kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Wakatobi. Tahun 2011, kontribusi sektor pariwisata terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Wakatobi mencapai 25 persen dan diharapkan di tahun 2012 mencapai 35 persen. Pemerintah Kabupaten Wakatobi saat ini masih memberi perhatian besar terhadap pengembangan pariwisata dengan mengalokasikan anggaran melalui APBD pada sektor tersebut sebesar lebih kurang Rp 5 miliar. Dana sebesar itu akan digunakan membiayai usaha industri ekonomi kreatif masyarakat, terutama pembinaan keterampilan bagi para perajin agar bisa menghasilkan kerajinan berkualitas dan bernilai jual tinggi. Dana tersebut juga untuk membiayai kegiatan promosi pariwisata Wakatobi ke sejumlah negara, terutama Australia dan negara-negara di kawasan Asia Pasifik. Australia dan negara-negara di kawasan Asia Pasifik menjadi sasaran promosi pariwisata Wakatobi karena wisatawan dari dua kawasan itu belum banyak yang berkunjung ke Wakatobi. Para wisatawan yang berkunjung ke Wakatobi saat ini masih didominasi wisatawan dari negara-negara Eropa, seperti Inggris, Belanda, dan Swiss serta Amerika.
Sepanjang tahun 2012, setiap wisatawan yang ke Wakatobi rata-rata dua sampai tiga kali.
Total jumlah wisatawan, baik mancanegara maupun domestik, yang berkunjung ke Wakatobi, Sulawesi Tenggara, sepanjang 2012 mencapai 9.000 orang dengan seluruh jumlah kunjungan sekitar25.000kali.
Peningkatan jumlah wisatawan ke Taman Nasional Laut Wakatobi yang sudah ditetapkan sebagai Cagar Biosfir Bumi oleh Unesco itu, setelah di kabupaten tersebut dibangun Bandara Matahora di Pulau Wangiwangi, Ibu Kota Kabupaten Wakatobi.
Saat awal bandara tersebut dibangun pada 2009, jumlah wisatawan yang ke Wakatobi berkisar 3.000 orang per tahun dengan jumlah kunjungan 6.000 hingga 9.000 kali. Jumlah wisatawan ke Wakatobi meningkat dan diperkirakan pada tahun 2015 bisa mencapai 12.000 orang dengan jumlah kunjungan wisatawan berkisar antara 30.000 hingga 40.000 kali.
Untuk mencapai angka kunjungan wisata itu, kami Pemerintah Kabupaten Wakatobi saat ini tengah mempersiapkan Bandara Matahora untuk bisa didarati pesawat berbadan lebar sejenis Boeing, sehingga penerbangan di Wakatobi bisa menggunakan pesawat yang bisa memuat penumpang lebih banyak.
score: 90, excellent
BalasHapus