Mengenai Saya

Foto saya
Jakarta, Tangerang Selatan/Banten, Indonesia
Mahasiswi STP Sahid Jakarta :)

Rabu, 02 Oktober 2013

Tugas Ekonomi Pariwisata _ chapter 4

1. Buatlah suatu rancangan penelitian penerimaan devisa dari sektor pariwisata negara/daerah tempat tinggal anda. Buatkan kerangka kerja penelitian anda yang memuat data-data apa saja yang diperlukan, dimana memperolehnya, tahapan dalam proses analisisnya serta hal-hal lain yang menurut pendapat anda bisa dimasukan kedalam kerangka kerja tersebut ?

KERANGKA KERJA PENELITIAN PENERIMAAN DEVISA SEKTOR PARIWISATA DI WILAYAH TANGERANG SELATAN

a) Gambaran Objek Wisata Taman Kota BSD 
Perkembangan industri pariwisata semakin meningkat dalam era global saat ini.  Hal ini ditunjukan       dengan berbagai promosi yang gencar dilakukan melalui berbagai media komunikasi demi mendatangkan wisatawan ke negaranya.   Dengan berbagai macam Objek dan Daya Tarik Wisata (ODTW) dibeberapa kota  di ibu kota, dapat dijadikan sektor pendukung sebagai salah satu daya tarik untuk mendatangkan wisatawan. Salah satunya adalah Kota Tangerang Selatan wilayah Bumi Serpong Damai (BSD). BSD merupakan salah satu   kota satelit dari Jakarta yang pada awalnya ditujukan untuk menjadi kota mandiri, dimana semua  fasilitas disediakan di kota tersebut.
Dalam kawasan industri pariwisata wilayah BSD mempunyai objek wisata yaitu Taman Kota BSD. Taman Kota BSD ini terbagi menjadi 2, Taman Kota 1 dan 2.Dibuatnya Taman Kota ini bertujuan sebagai tanggung jawab pihak pengelola BSD City terhadap ekosistem lingkungan sekitar. Di taman ini juga dilengkapi dengan fasilitas Plaza dan panggung di depannya ketika kita masuk ke Taman Kota 1, jogging track, fitness ground, lintasan akupuntur, tempat bermain anak, papan petunjuk, pada Taman Kota 2 terdapat jembatan gantung, dan kios-kios jajanan di samping tempat parkir serta jogging track pula. Sehingga para wisatawan akan merasa nyaman ketika mengunjungi objek dan daya tarik wisata di wilayah ini. 

b) Sumber Informasi Penerimaan Devisa 
      Dalam wilayah Serpong besarnya devisa yang dihasilkan dari kegiatan pariwisata dalam objek wisata Taman Kota BSD yang dikunjungi oleh para wisatawan baik dalam maupun wisatawan asing. Dapat kita ketahui dengan melakukan penelitian  dalam beberapa sumber diantaranya yaitu:
Bursa Valuta Asing
Untuk dapat diketahui Bank – Bank Devisa, tempat – tempat penukaran uang dan  pusat – pusat peredaran valuta asing lainnya.
Badan-badan Pusat Statistik
Badan ini secara berkala melakukan pengumpulan dan penganalisaan data  kepariwisataan nasional maupun daerah yang dapat dijadikan pegangan dalam menghitung penerimaan devisa.
Bank Sentral
Bank Indonesia yang secara berkala memantau peredaran uang didalam negeri  dan menerbitkan laporan atas perkembangan tersebut.

c) Metode Penelitian
Metode Survei
Dilakukan dengan mengumpulkan data secara langsung kepada wisatawan di Taman Kota BSD. Pertanyaan yang diajukan sifatnya sukarela dan tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan apa saja yang telah dikeluarkan wisatawan selama melakukan kunjungannya di suatu daerah atau negara. Metode ini  dilakukan sepanjang tahun dan mengambil sampel yang berbanding sepadan dengan jumlah keseluruhan wisatawan yang berkunjung.
Metode Perkiraan
      Pada umumnya data-data yang dibutuhkan sudah tersedia atas hasil pengumpulan data instansi atau lembaga lainya. Namun pada dasarnya data-data yang sudah ada tersebut perlu diolah kembali sesuai dengan kebutuhan analisis yang akan dilakukan.

2. Propinsi Kopo memiliki jumlah penduduk 8.310.000 jiwa. Pada tahun 1993, jumlah wisatawan mancanegara yang mengunjungi provinsi ini tercatat sebanyak 678.542 orang. Sedangkan wisatawan nusantara yang datang melakukan kegiatan wisata di kawasan ini berjumlah 1.134.860 orang wisatawan. Menurut kantor pariwisata Kopo kecenderungan kegiatan pariwisata di daerah ini adalah sebagai berikut :

a. Pengeluaran rata-rata wisatawan mancanegara per hari adalah 75 US$, sedang wisatawan nusantara memiliki pengeluaran rata-rata per harinya sebesar  Rp.25.000
b. Rata-rata lama tinggal wisatawan mancanegara 10 hari sedangkan wisatawan nusantara 5 hari.
c. Nilai tambah Provinsi Kopo diketahui besarnya 45%
Anda diminta untuk :
1.    Menghitung dan memberikan analisis atas intensitas pariwisata provinsi Kopo.
Jawab :



TI
=
((Nf x Lf) + (Nd x Ld)) x 100%
                  P
                   = ((678.542 x 10) + (1.134.860x5))    x 100 %
                                    8.310.000
                   = 12.459.720   x 100%
                        8.310.000
                   = 149.93 = 150 %
2.      Menghitug besarnya pendapatan yang diperoleh dari kegiatan sektor pariwisata di                                 provinsi Kopo.
 Jawab :
TI
=
((Nf x Lf) + (Nd x Ld)) x 100%
                  P
                      =   ( 1.134.860 x 5 x 25.000 ) + ( 678.542 x 10 x 187.500 )
                      =  141.857.500.000  +  1.272.266.250.000
                      = Rp 1.414.123.750.000
 3.      Menghitung besarnya sumbangan yang diberikan oleh sektor pariwisata terhadap                                pendapatan regional provinsi ini.
 Jawab :
TI
=
((Nf x Lf) + (Nd x Ld)) x 100%
                  P
                   
                    =  ( 1.414.123.750.000 x 45 %)
                          1.625.000.000.000 x 100%
                    = 39 %
4.       Menghitung dan memberikan analisis atas intensitas pariwisata provinsi Kopo.
 Dengan persentase sumbangan sebesar 39% dan nilai tambah propinsi Kopo sebesar 45%                            dengan pendapatan regional sebesar 1.625.000.000.000. Propinsi Kopo memiliki sumbangan                       yang cukup besar untuk sector pariwisata. Sehingga sector pariwisata di propinsi Kopo                                 merupakan salah satu komponen utama dalam struktur perekonomiannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar